SERBA HOT!!!

SEX GUA TERPUASKAN OLEH DUA ISTRI ORANG DI KOS - KOSSAN

Dadupoker

Selama siang brooo kembali lagi bersama kami SERBA HOT!!! yang selalu menghadirkan cerita sex yang extra hot untuk anda para pembaca cerita dewasa, Kali ini kami menceritakan pengalaman Sex dari seorang mahasiswa yang bernama Robi, Sungguh beruntung sekali Robi ini jika di bilang, Dalam hari yang sama dia bisa mendapatkan kepuasan sex dari 2 wanita yang telah bersuami sekaligus di kos-kosan-nya, Mau tahu kelanjutan ceritanya ini broooO ?, Langsung saja yuk baca dan simak baik baik cerita sex yang hot ini .

Sebut saja nama Gua Robi, Gua adalah seorang cowok single berumur 21 tahun, Gua mempunyai tinggi 172 cm dan berat badan 68 kg. Status Gua saat itu adalah sebagai mahasiswa yang menuntut ilmu ddi salah satu PTN di daerah Gua Saat itu, Gua tinggal disebuah rumah kos-kosan yang berjumlah 5 kamar, Kebetulan Gua berada pada kamar yang pertama .

Jika dibandingkan dengan teman-teman Gua, Gua tergolong lelaki yang bersifat pemalu dan kurang pergaulan alias kalau di bilang CopooOoo brooO !!, Gua tipe orang yang suka berada di kos daripada harus nongkrong dan bergaul dengan teman-teman kuliah Gua, Untuk mengibur diri di kosan, terkadang Gua sering menonton film Porno untuk menghilangkan rasa bosan sekaligus untuk memuaskan birahi Gua .

Ketika Gua menonton Film Porno titik akhir dari kegiatan itu adalah dengan beronani, biasa laya bro kala cowok, Okey, sekarang kita lanjutkan pada pengalaman cerita sex pertama Gua yang berawal dari tempat kos dimana Gua tinggal saat itu, Kos-kosan yang Gua tinggali ditempati oleh beberapa penghuni kos, Disebelah Gua adalah kamar no 2, disana ditinggali oleh seorang wanita muda berumur 25 tahun bernama Irma .

Dengan perkiraan Gua, Tinggi Irma itu paling 162 cm, Berat badan kisaran 52 kg dan dia telah bersuamikan seorang supir pribadi, Degan usia Rumah tangganya yang sudah 5 tahun, saat itu Irma dan suaminya belum juga mendapat seorang anak, Dan untuk kamar no 3 ditempati oleh seorang wanita berusia 35 tahun, tinggi 163, berat badan 61 kg yang bernama Intan .

Intan ini juga sudah berumah tangga, dia memiliki 2 orang anak perempuan, Dari sinilah awal dari cerita mesum Gua para pembaca.,Seperti biasa pada pagi hari semua penghuni kos sibuk dibelakang, mereka rata-rata mempunyai kegiatan mandi, dan mencuci pakaian, Perlu diketahui bahwa kondisi di rumah ini memiliki 5 kamar mandi terpisah dari rumah dan 2 buah sumur .

Gua yang sudah terbiasa mandi paling pagi sedang duduk santai sambil nonton Televisi, Ketika Gua  sedang asik menonton Televisi, tiba-tiba saat itu terdengar olehku gemercik air seperti orang sedang mandi, Semula sih biasa saja, tapi lama kelamaan penasaran juga Gua dibuatnya, Ketika itu Gua mencoba melihat dari balik celah kamar belakang rumah Gua .

BahhhHHh… Saat itu Gua benar-benar kagum setelah Gua melihat Teteh Irma yang sedang mengeringkan tubuhnya dengan handuk, Gua tidak tahu mengapa dia begitu berani untuk membuka tubuhnya pada tempat terbuka seperti itu, Teteh Irma yang sedikit kurus ternyata memiliki Buah dada berukuran sekitar 34 B dan ternyata Teteh Irma sangat seksi sekali para pembaca, pokoknya mantap deh brooo ajebb, hahaha .

Dengan bentuknya yang kecil beserta puting warna merah jambu untuk orang yang sudah menikah bentuknya masih sangat kencang, Gua terus mengamati dari balik celah kamar, tanpa kusadari batang kejantanan Gua  sudah mulai berdiri, Sudah tak tahan dengan pemandangan tersebut Gua langsung melakukan onani sambil membayangkan bercinta dengan Teteh Irma ditempat terbuka tersebut .

Semenjak hal itu, Gua jadi ketagihan untuk selalu mengintip jika ada kesempatan, Keesokan harinya, Gua masih sangat terbayang-bayang akan bentuk tubuh Teteh Irma, Hari itu adalah hari minggu, dan Gua sedikit kesiangan, Ketika Gua keluar untuk mandi, Gua melihat Teteh Intan sedang mencuci baju, Dengan posisinya yang menjongkok terlihat jelas oleh Gua .

Saat itu belahan Buah dadanya yang terlihat sudah agak kendor tapi berukuran 34 C hampir sama dengan Teh Irma, Setiap kali Gua memperhatikan pantatnya, entah mengapa Gua langsung bernafsu dibuatnya (mungkin pengaruh film Porno dengan doggy style yang kebetulan best movie Gua ). Kembali batang Kejantananku tegang dan seperti biasa Gua melakukan onani di kamar mandi .

Singkat cerita 2 hari kemudian terjadilah keributan yang terdengar oleh Gua, ternyata setelah Gua keluar, keributan itu berasal dari Teteh Intan yang sedang bertengkar hebat dengan suaminya, Saat itu dia menangis dan kulihat suaminya langsung pergi entah kemana, Gua yang kebetulan berada disitu tidak bisa berbuat apa-apa, Yang ada dipikiran Gua  adalah apa sebenarnya yang sedang terjadi .

Pada keesokan harinya Teteh Intan pergi dengan kedua anaknya yang katanya kerumah nenek, dan kembali sorenya, Sore itu Gua baru akan mandi, begitu juga dengan Teteh Intan, Setelah selesai Gua langsung buru-buru keluar dari kamar mandi karena kedinginan, Diluar dugaan Gua  ternyata Gua menabrak sesuatu yang ternyata adalah Teteh Intan .

Keadaan waktu itu sangat gelap (mati lampu) sehingga kami saling bertubrukan, Menerima tubrukan itu, Teteh Intan hampir jatuh dibuat Gua . Secara reflek Gua langsung menangkap tubuhnya AduH! Tenyata Gua tanpa sengaja telah menyentuh Buah dadanya.

“ Aduh… maaf… maaf Teh, Gua tidak sengaja “ .

“ Nggak, nggak pa pa kok, wong Gua yang nggak liat kamu ada disana “ , jawabnya.

Sejenak kami terdiam dikeheningan yang pada saat itu sama-sama merasakan dinginnya angin malam, Tanpa dikomando, tubuh kami kembali saling berdekatan setelah tadi sempat malu karena kecerobohan kami berdua, Gua sangat degdegan dibuatnya dan tidak tahu harus berbuat apa pada posisi seperti ini, Sepertinya Teteh Intan mengetahui bahwa Gua belum pengalaman sama sekali .

Dia kemudian mengambil inisiatif dan langsung memegang kejantan Gua yang berada dibalik handuk .

“ Uhhhh... Ssss... Aghhh… “ , desah nikmat Gua .

Belum selesai Gua merasakan belaian tangannya, tiba-tiba ujung Kejantanan Gua  terasa disentuh oleh benda lembut dan hangat, Teteh Intan sudah berada dibawah Gua, dengan posisi jongkok sambil mengulum Kejantanan Gua .

“ Oouhhh... terus Teh... Ssss... . Aghhh... Enak Teh… Oughhhh… “ , desah Gua .

Sekarang Gua sudah telanjang bulat dibuatnya. 5 menit sudah Kejantanan Gua  dikulum oleh Teteh Intan, Gua yang tadi pemalu sekarang mulai mengambil tindakan, Teteh Intan Gua perintahkan untuk berdiri dihadapan Gua  dan langsung kulumat bibinya dengan lembut .

“ Ssss... Aghhhh... . oughh... ”, desah-nya ketika bibir kami saling berpagutan satu sama lain.

Ciuman Gua  sekarang telah berada pada lehernya, aroma sabun mandi yang masih melekat pada tubuhnya menambah gairah Gua .

“ Sss... Aghhh... terussss Rob... Ughhhh… “ , desah nikmat Teh Intan.

Saat itu kepalanya menghadap keatas karena menahan nikmatnya ciuman dari Gua . Kini tiba saat yang Gua tunggu, Handuk yang masih menutupi tubuhnya langsung Gua buka tanpa hambatan, Secara samar-samar dapat kulihat bentuk Buah dadanya, Gua remas dan kecup dengan lembut .

“ Aow... . Sss... uhhhh.. .terusss Rob... . Sss.. aghhh... “ , desah Teh Intan menahan nikmatnya permainan Gua .

Sambil terus mencicipi bagian tubuhnya akhirnya Gua sampai juga didaerah Kewanitaannya, Saat itu Gua sedikit ragu untuk memcicipi Kewanitaanya yang sudah sedikit basah itu, Seperti difilm Porno Gua mencoba mempraktekkan gaya melumat Kejantanan wanita, Kucoba sedikit dengan ujung lidahku, rasanya ternyata sedikit asin dan berbau amis .

Tetapi itu tidak menghentikan Gua untuk terus menjilatinya, Semakin lama rasa jijik yang ada berubah menjadi rasa nikmat yang tiada tara .

“ Ssss... . Oughhh... . teruss Rob... auwwww... Enak sekali Rob… Ahhh… “ , Desah The intan semakin menjadi saja.

Saat itu Teh Intan tak mampu menahan nikmat dari jilatan maut Gua yang sesekali kuiringi dengan memasukkan jari Gua  ke Kewanitaan-nya .

“ Oughhh… Te… Teteh mau keluar Rob… aghhhh… “, ucap nikmat-nya.

Tanpa Gua sadari tiba-tiba keluar cairan kental dari vagina nya yang belakangan yang Gua tau bahwa itu adalah cairan wanita, Gua belum berhenti dan terus menjilati Kewanitaanya sampai bersih, Puas Gua menjilati Kewanitaannya kemudian langsung Gua angkat dia kedalam rumahnya menuju kamar tidurnya, Aduh... benar-benar tak habis pikir olehku, wanita segede ini bisa kuangkat dengan mudah .

Setelah sampai dikamarnya Gua langsung terbaring dengan posisi terlentang, Teteh Intan tanpa diperintah sudah tahu apa yang Gua  mau dan langsung mengambil posisi berada di atas Gua, Gua yang berada dibawah saat itu sengaja tidak berbuat apa-apa dan membiarkan Teteh Intan mengambil inisiatif untuk memuaskan Gua,Teteh Intan langsung memegang Kejantanan Gua  dan mencoba memasukkannya kedalam Kewanitaannya .

“ Zlebbbb…”, tanpa hambatan saat itu batang kejantanan Gua pun tenggelam seluruhnya didalam liang kenikmatan kewanitaan Teteh Intan.

“ Ssss... oughhh... Aghhhh... ”, desah Gua .

Gua hanya terpejam merasakan Kejantanan Gua  seperti diperas-peras dan hangat sekali rasanya, Gua tak menyangka bahwa kenikmatan bersetubuh dengan wanita lebih nikmat dibanding dengan Gua  beronani. Teteh Intan mulai menggenjot pantatnya secara perlahan tapi pasti .

“ Eughhhh... Ssss... aghhh... oughhhh... ”, desah Gua .

Saat itu Teteh Intan terus melakukan gerakan yang sangat erotis, Desahan Teteh Intan membuat Gua semakin bernafsu ditambah dengan Buah dadanya bergoyang kesana-kemari, Rupanya Gua tak bisa lagi tinggal diam, Gua berusaha mengimbangi genjotan Teteh Intan sehingga irama genjotan itu sangat merdu dan konstan, Tangan Gua pun tidak mau kalah dengan pantat Gua .

Gua berusaha mencapai kedua Buah dada yang ada didepan mata Gua itu, Wow!! indahnya pemandangan ini, kata Gua  dalam hati, Tidak puas dengan hanya menyentuh Buah dada Teteh Intan, Gua langsung mengambil posisi duduk sehingga Buah dada Teteh Intan tepat berada didepan wajah Gua . Kembali Gua melumat putingnya dengan lembut kiri dan kanan secara bergantian .

“ Aghhh... aghhh... . aghhh... oughhh... Sss… Aghhh… ”, desah Teh Intan kelihatannya tak tahan menahan nikmat dengan permainan Gua  ini.

Lama-kelamaan genjotan Teteh Intan semakin cepat dan Gua .

“ Ughhh... Sss… Aghhh… aku kelur... aghhh... oughhh... ”, deah Teh Intan.

Teh Intan akhirnya mencapai orgasme utnuk kedua kalinya, Sedangkan Gua saat itu belum apa-apa, dan saat itu Gua sempat merasa kesal karena tidak bisa orgasme secara bersamaan, Seketika itu Gua langsung meminta Teteh Intan untuk kembali mengulum Kejantanan Gua, Teteh Intan yang sudah mendapat kepuasan dengan semangat mengulum dan menjilati Kejantanan Gua .

“ Ssss... Ssss... aghhhh... ouhhh ”, kata Gua ketika Teteh Intan semakin mempercepat kuluman dan kocokannya pada Kejantanan Gua ..

Sepertinya dia ingin segera memuaskan Gua  dan menikmati air sperma kejantanan Gua,  Kira-kira sekitar 5 menit Teh Intan mengkulum-kulum kejatanan ku .

“ Aghhh... ouhhh... Crotttt... Crotttt... Crotttt... Crotttt... ”

Akhirnya semua sperma Gua tersembur dimuka dan diseluruh tubuh Teh Intan, Saat itu Teteh Intan tidak berhenti dengan kulumanny,. Dia menjilati seluruh sperma Gua  hampir tak tersisa. Saat itu sebenarnya Gua sangat ngilu dibuatnya tapi sungguh masih sangat nikmat sekali, Setelah merasakan kepuasan yag tiada tara kami langsung jatuh terkulai diatas kasur tempat tidurnya .

Teteh Intan tampaknya sangat kelelahan dan langsung tertidur pulas dengan keadaan telanjang bulat. Gua yang takut jika ketahuan orang, saat itu juga Gua langsung keluar dari kamar tersebut lalu mengambil handuk dan kembali ke kamar kos Gua . Ketika Gua baru akan keluar dari rumah Teteh Intan, Alangkah terkejutnya Gua ketika dihadapan Gua  ada seorang wanita yang kuduga sudah berdiri disitu dari tadi dan menyaksikan semua permainan Sex kami, Lalu dia .

“ Emmmm... Ehemmm…”, suara Teh Irma .

Setelah Gua melihatnya ternyata dia tidak lain adalah Teh Irma .

“ Permisi Teteh, Gua mau masuk dulu ”, kata Gua  pura-pura tidak ada apa-apa.

Saat itu dengan berjalan secara teburu-buru Gua langsung menuju karm kos Gua  untuk menghindari pertanyaan-pertanyaan dari Teh Irma. Ketika Gua akan masuk dengan tiba-tiba Teh Irma .

“ Robi !!! Berhenti… !!! “ , ucap Teh Irma .

Mendengar perkataan Teh Irma, saat itu Gua langsung panas dingin dibuatnya, Dalam hati Gua berkata jangan-jangan dia akan melaporkan Gua pada Kepala Desa, Gua harus bagaimana nih, bisa-bisa Gua diarak orang satu kampung nih. Lalu Gua  pun memberanikan menjawab Teh Irma,

“ I… ii… Iya Teh... a... aa… ada apa ya Teh “ , ucap Gua dengan terbata-bata.

Teteh Irma langsung mendekat kepada Gua  dan berkata .

“ Eh kamu Rob, tadi kamu ngapain aja sama Teh Intan, Teteh bakal laporkan kejadian tadi pada suami Teh Intan dan kepala desa ya !!! “ , ancam Teh Irma kepada Gua .

“ Ja… Jangan Teh, tolong jangan lakukan itu. Kami melakukan hubungan tadi atas dasar suka sama suka Teh… Tolong jangan laporkan kami Teh, kumohon Teh…”, ucap Gua memelas kepada Teh Irma.

Ketika suasana saat itu terasa menegangkan untuk Gua , tiba-tiba Teteh Irma,

“ Hahahahahhaha…”, Tawa Teh Irma.

Seketika itu Gua semakin bingung dibuatnya karena mungkin Teteh Irma punya dendam dan sekarang berhasil memjawabkannya. Lalu dia berkata pada Gua .

“ Udah kamu nggak usah takut Rob, pokoknya sekarang kamu tetap berdiri disitu dan jangan sekali-kali bergerak kemanapun, Okey !!!”, ucapnya kepada Gua .

“ Sebenarnya mau teteh apa ??? Teteh mau melaporkan Gua  atau takut kalau Gua lari “ , kata Gua dengan perasaan bingung dan takut.

Tanpa menjawab Gua , Teh Irma saat itu semakin mendeka padaku, Setelah tidak ada lagi jarak diantara kami, tiba-tiba tangan Teteh Irma langsung melepas handuk yang Gua kenakan tadi, sehingga sat itu Gua kembali telanjang bulat lagi, lalu .

“ Teteh jangan apa-apakan kejantananku ya...” , kata Gua .

“ Nggak Rob, kamu tenang aja ”, jawabnya.

Tidak kusangka saat itu Teteh Irma langsung berjongkok dan mulai mengocok Kejantananku begitu saja .

“ Aghhhh... oghhhh... Ssss... Aghhh… ”, desah Gua .

Gua yang tadinya lemas, sekarang Gua bergairah lagi karena kocokan Teteh Irma, Belum lagi Gua selesai merasakan nikmatnya kocokan lembut dari tangan Teteh Irma, Gua kembali merasakan ada benda lembut, hangat dan basah menyentuh kepala Kejantanan Gua, Gua langsung tahu bahwa itu adalah kuluman dan jilatan dari mulut Teteh Irma setelah tadi Gua merasakannya dengan Teteh Intan .

Kuluman dan jilatan Teteh Irma ternyata lebih nikmat dari Teteh Intan, Gua bertaruh bahwa Teteh Irma telah melakukan berbagai macam gaya dan variasi dengan suaminya untuk memperoleh keturunan .

“ Ssss... aghhhh... oughhhh... aow… aduhh... Ssss… Aghhhh... ”, desah Gua menahan hebatnya kuluman Teteh Irma.

Kira-kira sekitar10 menit Gua dikulum olehnya, sekarang giliran teteh Irma telah berganti posisi dengan menungging, Pantatnya yang kecil namun berisi itu sekarang menantang Gua untuk ditusuk segera dengan rudal Gua .

“ Rob.. Ayo cepetan... !!! kamu sudah lama kan menginginkan hal ini, Teteh tahu kamu sering ngintip Teteh dari celah kamar itu Teteh, ayo buruan masukin kejantanan kamu dong !!!”, katanya dengan mesra sembari menungging .

Jujur saja, saat itu Gua jadi malu dibuatnya bahwa selama ini dia tahu akan perbuatan Gua, Tanpa pikir panjang Gua langsung mencoba memasukkan batang Kejantanan Gua  ke liang kenikmatan Teteh Irma itu, Upzzzzzzz…. meleset deh pada tusukan Gua pada kewanitaan Teteh Irma yang pertama, Lalu Gua kembali mecoba dan blesssssss... pada akhirnya Gua berhasil juga .
Gua Setelah kejantanan Gua tertanamam dalam kewanitaan Teh Intan, Gila nih perempuan, pikirku dalam hati, Ternyata lubang senggama-nya masih sempit sekali, kata Gua dalam hati, Lalu dengan perlahan-lahan Gua mencoba menggoyangkan pantatku maju-mundur .

“ Aghhh… aghhh... Sss… oughhh... aghhh... ”, desah Teteh Irma menahan nikmat .

Ketika itu Gua semakin mempercepat goyangan karena memang ini adalah gaya favorit Gua .

“ Aghhhh... aghhhh... aghhhh... ooghhhh... ”, desah Teteh Irma semakin terdengar kencang .

Melihat Buah dadanya yang bergelantung dan bergoyang-goyang membuat Gua ingin mewujudkan impdian Gua selama ini, Sambil terus menggenjot Teteh Irma Gua berusaha mencapai Buah dadanya, Gua remas-remas dengan garangnya seolah meremas santan kelapa .

“ Aowwww... sakitt Rob... aduhhh... Ssss... aghhh... ”, rintih Teteh Irma tak tahan akan permainan Gua.

Ketika itu Gua tidak memperdulikannya dan tetap saja menggenjot kewanitaanya dengan cepat dan kuat, Kemudian Gua mengganti posisi dengan menggendong Teteh Irma didepan Gua . Blesssssss... masuklah kembali batang kejantanan Gua kedalam Kewanitaannya, lalu ?? .

“ Ssss… Aghhhhhhhhhh…. ”, desah Teteh Irma menahan nikmat lagi .

Saat itu Gua mulai melumat bibir, menciumi seluruh leher dan Gua kecup kedua puting susunya yang merah itu .

“ Aghhhh… nikmat sekaali Rob… Oughhh... aghhhh... ”, ucap Teh Irma.

Karena mendapat perlakuan yang demikian bertubi-tubi dari Gua, pada akhirnya Teteh Irma tak sanggup lagi menahan orgasmenya, lalu.....

“ Aku keluarrrr Rob... Ssss… Aghhhh… ”, desah The Irma ketika mendapatkan orgasmenya .

Gua yang sedikit lagi juga hampir mendapatkan puncak Gua, saat itu Gua semakin menggenjot dengan cepat .

“ Plak... Plak... Plak... Plak...” bunyi hentakan sodokan antara Kejantanan Gua dan Kewanitaan Teteh Irma yang sudah sangat becek tersebut .

Tidak lama kemudian Gua merasakan ada denyutan-denyutan di ujung batang Kejantanan Gua dan akhirnya .

“ Crottt... Crottt... Crottt... ”, akhirnya tersemburlah sperma Gua kedalam Kewanitaan Teteh Irma.

Setelah kami sama-sama mendapatkan klimaks kami, saat itu kami berciuman sambil merasakan sisa-sisa kenikmatan, Sejenak saat itu kami pun duduk lemas dan bersandar pada tembok, Setelah itu kamipun bergegas kembali kekamar kosan masing-masing, Singkat cerita esok harinya ketika bertemu, kami seolah-olah tidak pernah melakukan apapun .

Perlu diketahui para pembaca sekalian, Sejak kejadian itu Teh Intan tidak pernah lagi mau lagi berbicara dengan Gua lagi, Sedangkan dengan Teh Irma, terkadang masih melakukan hubungan sex dengan Gua ketika dia sedang ingin ataupun sebaliknya ketika Gua sedang sangat ingin melakukan hubungan Sex, Singkat cerita sekarang Gua sudah selesai kuliah dan tidak lagi tinggal dikos-kosan itu, Walaupun Gua tidak tinggal disana lagi, jujur dalam hati yang paling dalam, Gua masih sangat merindukan untuk kembali kesana agar Gua bisa melakukan hubungan sex dengan Teh Irma ataupun dengan Teh Intan rasanya gimana gitu pengalaman yang tak terlupakan bersama meraka berdua, Pada para pembaca cerita dewas ini di tunggu lagi ya epsode berikut yang akan kami hadirkan, bersama kami SERBA HOT, TerimaKasih .